Foto saya
Saya asal Bandung, domisili Jakarta. Blog ini berisi tentang kehidupan, bisnis, dll. Email:agam616@yahoo.com

30.6.08

Belajar Bisnis Property : BeliI RUMAH Dapat DUIT

BELI RUMAH DAPAT DUIT !!
oleh : Masih Mr. Jaya SetiaBudi

Mungkin sebagian besar Anda tidak percaya, masak sih,
beli rumah bisa dapat duit. Bukannya biasanya malah harus keluarin
duit dulu? Apalagi bagi Anda yang pernah beli rumah, bukankah Anda
harus membayar sejumlah uang untuk down payment (DP)? Biasanya
berkisar 20% sampai 30% dari total harga rumah. Sudah begitu, rumahnya
baru jadi 1 tahun kedepan. Saya juga dulunya gak percaya. Eh, setelah
mencoba sendiri dan emang bener dapet duit, baru percaya!

Masih penasaran bagaimana bisa beli rumah dapat duit?



3 Macam Investasi Rumah

Sejenak kita telusuri dulu 3 macam investasi. Yang pertama, saat kita
beli belum untung. Wajarnya kita harus mengeluarkan DP (10%-30%). Hal
ini biasanya berlaku untuk rumah baru, yang seringkali belum jadi.
Biasanya juga, si penjual mengiming-iming, rumah itu akan naik
harganya tahun depan, karena lokasinya 'akan' berkembang. Tidak ada
salahnya asalkan apa yang dijanjikan benar-benar ditepati.
Kenyataannya banyak pengembang yang over promised dengan gambar
desainnya yang wah, biasanya secara fisik didahului dengan pembangunan
'gerbang/gapura' yang heboh, seolah rugi deh kalo gak inves kesini.

Model investasi yang kedua adalah saat kita beli, tidak
perlu mengeluarkan duit untuk DP. Hal ini bisa terjadi jika nilai
investasi rumah tersebut lebih tinggi (saat anda membeli), paling
tidak 20 % diatas harga perkiraan bank. Misalnya, harga jual rumah
(yang ditawarkan penjual) 200 juta, padahal harga penilaian bank
sekitar 240 juta. Nah, saat itu Anda bisa mendapatkan rumah tanpa DP.

Model investasi yang ketiga adalah saat kita beli rumah,
kita dapat duit. Wuih, enak tenaan.! Nah, rahasianya adalah di
penilaian harga rumah yang jauh lebih tinggi dibanding harga jualnya.
Mungkin Anda berfikir, mana ada yang mau jual rumahnya dengan harga
murah? Percaya atau tidak, itulah kenyataan. Banyak orang yang
'terbelit hutang', bosan atau alasan yang lain, sehingga mau melepas
rumahnya dengan cepat dan 'miring harganya'.


Bayar Cicilannya?

Mungkin Anda mengejar saya,"Nyicilnya pake apa?" Ya pake
duitlah, masa pake godong (daun). Uang cicilan bisa didapat dari sewa
tempat, kos atau dimanfaatkan untuk usaha. Syukur-syukur ada kelebihan
dari selisih sewa dikurang cicilan. Jika impaspun, Anda tetap untung.
Karena tahun-tahun kedepan, biasanya nilai sewanya naik, sedangkan
cicilan akan tetap.


Praktek Praktek Praktek

Sebagai latihan, iseng-iseng dapat rumah, di waktu
senggang, carilah rumah-rumah (yang sudah jadi) yang terpampang
dijual. Hitunglah secara kasar, harga tanahnya ditambah nilai
bangunannya. Jika cukup 'miring harganya', cobalah minta copy
sertifikatnya. Kemudian minta penilaian dari beberapa bank. Carilah
yang memberikan nilai pinjaman tertinggi, dengan bunga yang wajar.
Kalo harga rumahnya terlalu murah, jangan ragu berikan sedikit
kelebihan uang dari bank kepada si pemilik rumah. Siapa tahu dia
sedang sangat membutuhkan.

Jangan hanya percaya dengan perkataan penjual tentang
harga rumah, percayalah pada penilaian bank, untuk berinvestasi rumah.
Selamat berinvestasi!

NB : Kalo ada yang sudah bisnis ini, please bagi bagi dong ... story .. nya

Tidak ada komentar: